Beberapakonsep waktu esensial dalam sejarah sebagai
Ruang Lingkup Geografi – Ilmu geografi merupakan salah satu cabang ilmu yang memiliki pembahasan yang sangat luas. Oleh karena itu, ketika membahas geografi bisa dibilang bukan hanya tentang kondisi permukaan bumi saja, tetapi masih banyak hal yang bisa dibahas. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang ruang lingkup geografi. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds. Pengertian GeografiPengertian Geografi Menurut Para Ahli1. Ferdinand Von Richthofen2. Sidney E. Ekblaw dan Mulkurne3. Halim Khan4. R. BintartoRuang Lingkup Geografi1. Geografi Umum geografi generalisa. Terestrialb. Astronomis falakiahc. Komparatif2. Geografi Khusus geografi sosialisa. Atmosfer aspek langitb. Litosfer aspek permukaan bumic. Aspek manusia3. Geografi Fisik4. Geografi RegionalKonsep Ruang dalam Geografi1. Ruang absolut2. Ruang relatif3. Ruang kognitifPrinsip Ilmu Geografi1. Prinsip persebaran2. Prinsip interelasi3. Prinsip deskripsi4. Prinsip korologi Pengertian Geografi Geografi sebagai salah satu disiplin ilmu yang mempelajari lingkungan beserta segala fenomena yang terjadi beserta manusianya. Tak hanya bumi objek yang juga dipelajari dalam geografi adalah ruang angkasa. Di permukaan bumi, hal-hal yang dipelajari misalnya masalah penduduk, flora, fauna, udara, iklim dan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan bumi. Geografi berasal dari bahasa Yunani, geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan. Jadi secara harfiah, geografi merupakan tulisan tentang bumi. Oleh karenanya geografi sering juga disebut sebagai ilmu bumi atau ilmu yang mempelajari tentang bumi. Akan tetapi, yang dipelajari dalam geografi bukan hanya mengenai permukaan bumi saja, melainkan berbagai hal yang ada di permukaan bumi, di luar bumi, bahkan benda-benda di ruang angkasa pun turut menjadi objek kajian geografi. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari atau mengkaji bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara, dan segala interaksinya. Geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes yang dijelaskan di dalam sebuah buku yang berjudul geographica 276-104 SM. Seperti halnya sistem tata surya, cuaca dan iklim, samudra, dan masih banyak lagi. Jadi arti dari geografi bisa diperluas dengan menggabungkan beberapa hal yang telah disebutkan diatas. Geografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bumi, iklim, flora, fauna, penduduk, cuaca, udara dan lain-lain yang berinteraksi dengannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, geografi adalah ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang diperoleh dari bumi. Jadi, dapat dikatakan bahwa geografi merupakan cabang ilmu yang mempelajari segala aktivitas manusia dan alam serta kaitannya. Secara umum, ruang lingkup geografi mencakup seluruh fenomena, gejala, atau peristiwa yang terjadi di permukaan Bumi. Pengertian Geografi Menurut Para Ahli Beberapa ahli juga mengungkapkan pengertian tentang geografi. Pengertian geografi menurut beberapa ahli, antara lain 1. Ferdinand Von Richthofen Ferdinand Von Richthofen mengatakan bahwa geografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari sifat-sifat serta gejala dari permukaan bumi dan juga penduduknya. Selain itu, geografi juga menjelaskan tentang hubungan sebab akibat maupun adanya gejala dan sifat-sifat itu secara bersamaan. 2. Sidney E. Ekblaw dan Mulkurne Geografi merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari mengenai bumi beserta isinya yang dapat memengaruhi bagaimana cara kita hidup, makanan apa yang kita konsumsi, baju atau pakaian yang kita kenakan, rumah untuk kita berlindung, serta semua aktivitas rekreasi yang kita rasakan. 3. Halim Khan Halim Khan mengatakan bahwa ilmu geografi adalah lingkungan alam dan sosial merupakan wilayah untuk melakukan kegiatan, mendeskripsikan, menganalisis, dan menikmati tingkah laku manusia di bumi yang bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya. 4. R. Bintarto Menurut Bintarto, geografi adalah suatu cabang ilmu yang mencitrakan, menjelaskan sifat-sifat dari bumi, melakukan analisis dari gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai penghidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Agar mempermudah kajiannya, para ahli telah membagi ruang lingkup geografi menjadi tiga, yakni geografi fisik, geografi regional, dan geografi sosial. Ruang lingkup geografi regional mencakup deskripsi komprehensif mengenai aspek fisik dan manusia dalam relasi keruangan di suatu wilayah. Sementara geografi sosial atau manusia membahas seluruh aspek keruangan di permukaan Bumi, dengan manusia sebagai objek pokoknya. Sedangkan geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari gejala fisik, seperti tanah, air, dan udara, di permukaan Bumi. Encyclopaedia Britannica, Bernhardus Varenius atau Bernard Varen merupakan salah satu tokoh penting dalam pembelajaran geografi di Eropa. Salah satu karya yang sangat dikenal luas adalah bukunya yang berjudul Geographia Generalis. Dalam buku tersebut, Varenius mengemukakan pemikirannya mengenai geografi. Ia mendefinisikan geografi sebagai campuran dari matematika yang membahas tentang kondisi bumi beserta bagiannya dan juga mengenai benda-benda langit. Istilah Geografi sendiri baru digunakan pada tahun 1972. Pembagian geografi menurut Bernhardus Varenius adalah geografi umum atau geografi generalis, serta geografi khusus atau geografi sosialis. Kedua kajian ini memiliki perbedaan fokus pada hal yang akan dipelajari atau dikaji. Berikut penjelasannya 1. Geografi Umum geografi generalis Kajian geografi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu a. Terestrial Adalah pengetahuan mengenai bumi secara keseluruhan, dan juga meliputi bentuk serta ukurannya. b. Astronomis falakiah Adalah pengetahuan mengenai hubungan bumi dengan bintang atau benda langit. Kajian geografi ini merupakan cikal bakal kemunculan ilmu kosmografi. c. Komparatif Adalah deskripsi lengkap tentang bumi, letak, serta berbagai tempat yang ada di permukaannya. Kajian geografi ini membahas bumi secara keseluruhan dan sifatnya detail. 2. Geografi Khusus geografi sosialis Geografi sosial adalah cabang geografi yang mengkaji aktivitas atau perilaku manusia di bidang sosial budaya. Geografi sosial berfokus pada aktivitas kehidupan manusia, lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan. Ruang lingkup geografi ini meliputi permasalahan terkait aktivitas manusia di dalam ruang yang mencakup sifatnya sebagai makhluk sosial. Selain itu, kajian geografi ini lebih banyak mendeskripsikan tentang wilayah yang ada di bumi beserta segala hal yang berkaitan dengannya. Geografi khusus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu a. Atmosfer aspek langit Adalah pengetahuan yang secara khusus membahas tentang keadaan iklim di bumi. b. Litosfer aspek permukaan bumi Adalah pengetahuan yang secara khusus menelaah atau mengkaji tentang permukaan bumi, meliputi relief, vegetasi, dan fauna yang tersebar di berbagai kawasan. c. Aspek manusia Adalah pengetahuan yang secara khusus membahas keadaan penduduk, perdagangan, urusan pemerintahan dari berbagai negara. 3. Geografi Fisik Fenomena atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer dipelajari dalam geografi fisik. Ruang lingkup geografi fisik mencakup keadaan lingkungan alam di luar manusia. Misalnya gejala alam yang berkaitan dengan bentuk, relief, iklim, dan segala sesuatu tentang Bumi. Dalam penerapannya, geografi fisik disebut sebagai pelengkap geografi manusia. Oleh sebab itu, pembahasannya tak bisa dipisahkan dari faktor manusia yang ada di lingkungan alam. Geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari gejala fisik, seperti tanah, air, dan udara, di permukaan Bumi. Ruang lingkup geografi ini mengkaji berbagai elemen penting dalam lingkungan fisik manusia. Fokus utamanya, yakni sisi kehidupan, zona daratan dan lautan yang mengandung organisme hidup, serta biosfer. Cabang ilmu ini ditunjang oleh ilmu geologi, geomorfologi, ilmu tanah, meteorologi, klimatologi, serta oseanologi. Secara umum, obyek kajian geografi fisik meliputi seluruh gejala alam yang terjadi di antroposfer ruang angkasa, atmosfer lapisan udara, hidrosfer lapisan air, pedosfer lapisan tanah, biosfer lapisan kehidupan, dan litosfer lapisan batuan. Objek kajian geografi fisik adalah lapisan hidup mencakup lapisan tipis di permukaan Bumi sebagai tempat kehidupan, tempat bertemunya daratan, lautan, dan atmosfer, serta proses yang terjadi pada lapisan kehidupan. Selain itu, fokus utama geografi fisik adalah sisi kehidupan, yakni zona daratan dan lautan yang mengandung banyak organisme hidup. Beberapa ilmu yang sering digunakan untuk mengkaji objek geografi fisik adalah geologi, geomorfologi, ilmu tanah, meteorologi, klimatologi, serta oseanografi. 4. Geografi Regional Ruang lingkup geografi yang membahas topik khusus mencakup satu wilayah tertentu. Sederhananya, geografi regional membahas aspek fisik dan manusia dalam relasi keruangan di suatu wilayah. Kajian geografi regional membuat para ahli mampu menginterpretasikan dan menganalisis karakteristik suatu wilayah. Dengan begitu, akan diketahui perbedaan yang jelas antar wilayah. Ruang lingkup geografi sosial. Geografi sosial adalah cabang geografi yang mengkaji aktivitas atau perilaku manusia di bidang sosial budaya. Geografi sosial berfokus pada aktivitas kehidupan manusia, lengkap dengan interaksi yang dilakukannya dengan lingkungan. Ruang lingkup geografi ini meliputi permasalahan terkait aktivitas manusia di dalam ruang yang mencakup sifatnya sebagai makhluk sosial. Geografi regional adalah ruang lingkup geografi yang membahas topik khusus mencakup satu wilayah tertentu. Sederhananya, geografi regional membahas aspek fisik dan manusia dalam relasi keruangan di suatu wilayah. Konsep Ruang dalam Geografi Geografi adalah suatu ilmu yang dipelajari manusia sejak sekolah dasar. Menurut R. Bintarto dan Surastopo Hadi Sumarno dalam Metode Analisis Geografi 1991 geografi adalah ilmu yang memberikan deskripsi teratur tentang bumi. Penekanannya diutamakan pada geografi sebagai studi mengenai organisasi keruangan yang dinyatakan sebagai pola-pola atau proses-proses. Bintarto dalam buku Geografi Sosial Cetakan Kedua 1997 juga mengatakan bahwa ilmu geografi adalah ilmu yang menceritakan, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam, dan penduduk serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Jadi, konsep ruang dalam ilmu geografi adalah hal yang penting. Knox dan Marston dalam buku Places and Regions in Global Context Human Geography 2007 menyebutkan bahwa ada tiga konsep ruang dalam geografi yaitu ruang absolut, ruang relatif, dan ruang kognitif. Berikut penjelasan lengkap tentang konsep ruang dalam geografi. 1. Ruang absolut Ruang dalam geografi yang pertama adalah ruang absolut. Dilansir dari Universe Today, ruang absolut adalah ruang sebagai titik referensi mutlak yang tidak bergerak untuk menjaga sistem inersia yang ada di dalamnya. Konsep ruang absolut berarti ruang secara geografis yang tetap, tidak berubah dan hadir sebagai objek yang independen. Jadi, pengertian ruang yang didefinisikan oleh lokasi pada garis lintang dan bujur, merupakan pengertian dari ruang absolut. Misalnya ruang kota Jakarta yang terletak dalam 60º 8’ lintang selatan dan 106º 48’ bujur timur. 2. Ruang relatif Konsep ruang relatif adalah konsep yang mendefinisikan ruang sebagai hubungan antara peristiwa, lokasi, ataupun objek lain. Artinya, ruang bergantung pada objek lain dan tidak hadir sebagai objek independen. Contoh ruang relatif pada geografi adalah ruang sosial, ruang ekonomi, dan ruang relasional, yang semuanya tidak bisa dipandang sebagai ruang absolut karena berhubungan dengan peristiwa lain. 3. Ruang kognitif Ruang terakhir dalam geografi adalah kognitif. Menurut Sukamal Maity dalam Human Geography Space 2019 ruang kognitif didefinisikan dan diukur dalam hal nilai, perasaan, keyakinan, dan persepsi. Jadi, ruang kognitif merupakan ruang yang dikenali atas interaksi manusia dan lingkungannya. Contoh ruang kognitif adalah ruang perilaku, jalan, landmark, dan juga lingkungan. Prinsip Ilmu Geografi Geografi merupakan ilmu yang mempelajari kenampakan permukaan bumi beserta gejala dan fenomena yang ada di dalamnya. Untuk bisa menjelaskan dan mempelajarinya dibutuhkan prinsip ilmu geografi. Dalam studi geografi, prinsip ini dibutuhkan untuk menguraikan dan mengkaji berbagai gejala, variabel serta faktor geografi. Prinsip geografi juga dibutuhkan ketika peneliti melakukan pendekatan terhadap objek pengamatan. Menurut Andri Noor Ardiansyah dalam jurnal Perspektif Geografi dalam Memahami Konteks Perubahan Iklim 2015, prinsip ilmu geografi atau prinsip geografi adalah pokok pikiran yang mendasari kajian ilmu geografi. Prinsip ilmu geografi difungsikan untuk mempertegas analisis atau cara pandang terhadap objek material. Jadi, prinsip ini dalam studi geografi memang sangat penting atau diperlukan. Prinsip ilmu geografi dibagi menjadi empat jenis, yaitu 1. Prinsip persebaran Prinsip persebaran adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menganalisis persebaran objek geografi di permukaan bumi. Objek ini meliputi aspek fisik, kemanusiaan, atau gabungan keduanya. Tidak hanya berfokus pada persebaran objek, tetapi juga gejala serta temuan fakta di tiap lokasi. Contohnya, persebaran flora dan fauna di Indonesia, persebaran penduduk di suatu wilayah berdasarkan tingkat risiko bencana, persebaran mata air, persebaran hutan hujan di suatu pulau, dan lain sebagainya. 2. Prinsip interelasi Dalam Hakikat Geografi 2004 karya Marhadi, prinsip interelasi adalah prinsip geografi yang menghubungkan berbagai gejala atau fakta yang terjadi di suatu tempat. Prinsip ini digunakan untuk menelaah dengan mengkaji gejala dan temuan fakta geografi. Sebagai contoh, proses terjadinya gunung meletus dan akibat yang ditimbulkannya dapat dipelajari dalam prinsip interelasi. Contoh lainnya adalah dampak banjir yang diakibatkan penebangan hutan liar, dampak tsunami setelah terjadinya gempa, dan lain sebagainya. 3. Prinsip deskripsi Prinsip deskripsi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk menjelaskan objek geografi. Prinsip ini berfungsi untuk memberi gambaran lebih detail tentang gejala, fakta, faktor, dan masalah yang sedang diteliti. Penjelasan objeknya dapat dilakukan lewat penggambaran peta, pembuatan diagram, grafik, serta analisis komputer. Contohnya, peta wilayah rawan longsor, peta sumber mata air suatu daerah, grafik pergerakan lempeng di suatu wilayah, analisis komputer tentang jumlah penduduk usia produktif dan tidak produktif di Jakarta, dan lainnya. 4. Prinsip korologi Prinsip korologi adalah prinsip geografi yang digunakan untuk memaparkan, menghubungkan, serta menjelaskan persebaran fenomena objek geografi. Prinsip ini bersifat komprehensif karena memadukan beberapa prinsip geografi lainnya, yakni persebaran, interelasi, serta deskripsi. Contohnya untuk mengetahui tingkat daerah rawan bencana tanah longsor, diperlukan penelitian tentang persebaran risiko tanah longsor di suatu wilayah, diperlukan data atau peta rawan tanah longsor beserta tingkatan dampaknya, dan mencari tahu penyebab tanah longsor serta akibat yang mungkin ditimbulkan. Pada dasarnya, ruang lingkup geografi ini mencakup banyak hal selama hal itu masih berkaitan dengan geografi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa ruang lingkup biologi ini mencakup ada yang menyatakan tiga dan ada yang menyatakan 4. Meski begitu, prinsipnya sama, yaitu harus berkaitan dengan fenomena, peristiwa, dan kondisi permukaan bumi. Grameds akan banyak tahu dengan membaca buku Geografi yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah BACA JUGA Apa Itu Geografi? Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi 4 Prinsip Ilmu Geografi, Contoh, Objek, & Pendekatannya Pengertian Geografi, Aspek, & Objek Studi Geografi 10 Konsep Geografi yang Perlu Anda Pelajari 35 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Dalam mempelajari ilmu sejarah, ada konsep ruang dan waktu. Konsep ini sangat penting bagi ilmu sejarah karena saling terkait. Mari kita pahami dulu apa itu ruang dan waktu. Baca juga: Ridwan Saidi Sebut Kerajaan Galuh Fiktif, Guru Besar Ilmu Sejarah Angkat Bicara. Konsep Ruang (Dimensi Spasial)
Geografi tentu bisa dikatakan sebagai disiplin ilmu pengetahuan integratif yang menjembatani ilmu alam dan sosial. Keistimewaannya terletak pada pendekatannya yaitu pendekatan spasial dalam mengkaji obyek materialnya. Pusat untuk penyelidikan geografis adalah manusia yang menduduki bumi, karakter lingkungan manusia, dan hubungan timbal balik yang menghubungkan manusia dan dunia fisiknya. Singkatnya dalam ruang lingkup geografi berusaha untuk memberikan pemahaman yang luas tentang dunia, orang-orangnya, dan masalah sosial. Hal itu dilakukan demi pennyediakan spesialisasi terapan dan keterampilan teknis yang dapat mengatasi masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan pada skala yang berkisar dari lokal ke global. Ruang lingkup geografi merupakan bagian dari segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan berbagai variasi organsiasi keruanganya. Sehingga dalam hal ini geografi merupakan disiplin sintesis yang mengkaji suatu pelajaran topik dan menganalisanya melalui filter spasial, sehingga melihat dunia dengan cara-cara baru. Sintesis ini memberi kebebasan untuk para ahli geografi dalam mengeksplorasi banyak subjek yang berbeda dan menerapkan pendekatan topikal, kronologis, dan spasial sambil mengintegrasikan lingkungan fisik dan manusia. Tidak ada disiplin akademis lain yang mengambil pendekatan holistik seperti itu, dan itu membuat geografi menjadi istimewa Ruang Lingkup Geografi Geografi berkaitan dengan berbagai pola fenomena sosial dan proses-proses yang menciptakannya. Oleh karena itu, tidak ada materi khusus atau spesifik yang dipelajari, tetapi pokok bahasannya adalah Bumi yang dijelaskan menggunakan perspektif spasial. Pada kondisi inilah pengertian geografi sering digambarkan sebagai dua bagian yang membentuk keseluruhan yang disebut dikotomi geografi, yaitu geografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu geografi regional dan geografi sistematik atau dikenal pula dengan topikal. Macam Ruang Lingkup Geografi Konvergensi berbagai disiplin ilmu pendidikan termanifestasi sebagai subjek geografi. Karena kerumitan subjek tersebut, maka diperlukan pengaturan tema-tema untuk memfasilitasi pengajaran Geografi di sekolah, akademi, dan universitas. Pada tahun 1984, subjek Geografi menjadi lima tema utama. Pembagian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu lembaga pendidikan dalam mengajarkan Geografi dengan cara yang lebih terstruktur. National Council for Geographic Education NCGE dan Association of American Geographers AAG secara resmi mengadopsi tema-tema dan memformalkannya dalam bentuk cetak pada “Panduan untuk Pendidikan Geografis, Dasar, dan Sekolah Menengah” oleh NCGE / AAG. Tema-tema utama yang menjadi standar dasar dalam telaah objek studi geografi, antara lain Lokasi Location Lokasi di definisikan sebagai tempat atau posisi tertentu. Sebagian besar studi geografi dimulai dengan penyebutan tema geografi ini. Lokasi dapat terdiri dari dua jenis lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut merupakan lokasi yang menggambarkan posisi suatu tempat yang pasti dan tidak pernah berubah, karena acuannya berdasarkan sistem koordinat. Sistem koordinat yang digunakan adalah lintang dan bujur. Sebagai contoh, Indonesia secara astronomis terleatk adalah 60 LU Lintang Utara-110 LS Lintang Selatan dan antara 950 BT Bujur Timur-1410 BT Bujur Timur. Kini, perkembangan teknologi dalam bidang pemetaan semakin dipermudah dengan adanya Global Positioning System GPS dengan harga yang terjangkau, sehingga penetapan lokasi absolut untuk objek di muka bumi lokasi fasilitas ekonomi, seperti bank, pasar, bengkel, dan objek lain yang bernilai penting makin luas digunakan. Lokasi relatif adalah deskripsi tentang bagaimana suatu tempat terkait dengan tempat lain. Lokasi relatif dapat membantu menganalisis bagaimana dua tempat terhubung, baik oleh jarak, budaya, atau bahkan teknologi. Contohnya saja seperti lokasi bengkel mobil berada pada jarak kurang lebih 100 meter dari pasar induk atau dekat dengan kantor pos. Tempat Place Tempat mengacu pada aspek fisik dan manusia dari suatu lokasi. Tema geografi ini terkait dengan toponimi nama tempat, situs deskripsi fitur tempat, dan situasi kondisi lingkungan tempat. Setiap tempat di dunia memiliki karakteristik yang unik. Bentang alam, hidrologi, biogeografi, pedologi, dan lain-lain, dari setiap tempat, berbeda, dan begitu juga pola-pola tempat tinggal manusia. Karakteristik tempat yang ditinggali manusia ditentukan oleh sifat dan ukuran populasi manusia, budaya manusia yang berbeda, cara hidup mereka, dan lain sebagianya. Konsep “tempat” membantu para ahli geografi untuk membandingkan dan membedakan dua tempat di Bumi. Misalnya, membedakan Antartika dan Gurun Sahara. Yang satu adalah daerah kutub sedangkan yang lainnya adalah gurun pasir yang panas. Di Antartika terdapat penguin, sedangkan di Gurun Sahara terdapat suku nomaden dan unta. Studi geografi berusaha untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan dari suatu tempat dari sisi karakteristik fisik dan manusia penduduk dan aktivitas sosial, ekonomi. Sebagai contoh, karakteristik iklim suhu, curah hujan, dan kelembaban udara di dataran tinggi akan berbeda dengan di dataran pesisir, begitu pula dengan aktivitas ekonominya. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Human-Environment Interaction Manusia telah beradaptasi dengan lingkungan dengan cara yang memungkinkan mereka mendominasi kehidupan di Bumi. Manusia juga telah mencapai apa yang tidak dapat dilakukan oleh spesies lain, misalnya memodifikasi planet bumi untuk mencapai tujuan hidup mereka. Dengan demikian, interaksi manusia-lingkungan membutuhkan penekanan khusus dan telah diklasifikasikan sebagai salah satu dari lima tema geografi. Kajian ini melibatkan tiga aspek yang berbeda yaitu ketergantungan, adaptasi, dan modifikasi. Ketergantungan mengeksplorasi cara-cara di mana manusia bergantung pada alam untuk mencari nafkah. Sebagai contoh, di India, petani di seluruh negeri menunggu musim hujan tiba untuk pertumbuhan tanaman mereka. Jika musim hujan terlambat, atau hujan tidak mencukupi, kekeringan dan krisis pangan dapat menciptakan malapetaka di negara yang sangat padat penduduknya. Adaptasi berkaitan dengan bagaimana manusia memodifikasi diri mereka, gaya hidup mereka dan perilaku mereka untuk hidup di lingkungan baru dengan tantangan baru. Berbagai jenis pakaian yang ditemukan oleh manusia adalah salah satu contoh terbaik tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan sejak awal. Sementara orang-orang di negara-negara dingin menghiasi pakaian wol dan bulu, orang-orang di negara-negara yang lebih hangat menggunakan kapas sebagai bahan pakaian. Aspek ketiga dari interaksi manusia-lingkungan dan yang paling penting yang memungkinkan manusia untuk “menaklukkan” dunia adalah modifikasi lingkungan untuk kehidupannya yang nyaman. Manusia membangun bendungan untuk menyiram ladang mereka di musim kemarau. Mereka menciptakan pendingin udara dan pemanas udara untuk mengubah suhu udara dari lingkungan tempat mereka tinggal. Manusia juga menjinakkan hewan-hewan liar untuk digunakan, mengkonversi sejumlah besar hutan lebat menjadi permukiman yang didominasi manusia, dan mengembangkan mobil dan pesawat terbang yang memperpendek jarak antar tempat. Ruang lingkup ini adalah aspek terakhir dari interaksi manusia-lingkungan, modifikasi lingkungan, yang juga telah menciptakan masalah besar di bumi saat ini. Contohnya saja dampak pemanasan global dan perubahan iklim, kepunahan massal spesies liar, pencemaran lingkungan yang tinggi, dan lain-lain., Semuanya dihasilkan dari modifikasi lingkungan drastis yang dipicu oleh umat manusia. Pergerakan Movement Bumi penuh dengan pergerakan yang didominasi manusia, pergerakan tersebut terutama mengacu pada translokasi manusia, barang-barang mereka, dan ide-ide mereka dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan demikian, tema pergerakan ini menjadi bagian penting dari studi geografis. Pergerakan berkaitan dengan studi tentang imigrasi penduduk, emigrasi, dan distribusi penduduk di dunia. Ini adalah pergerakan fisik manusia yang telah memungkinkan mereka untuk menghuni semua benua dan pulau di dunia dan juga menjelajahi kedalaman lautan dan mendarat di bulan. Aspek lain dari gerakan adalah pengangkutan barang dari satu tempat di bumi ke tempat yang lain. Dengan kata lain, ini adalah studi tentang perdagangan, sebuah praktik yang telah membentuk peradaban dan budaya manusia sejak saat Homo sapiens pertama muncul. Yang ketiga dan aspek yang sangat penting dari tema gerakan adalah pergerakan ide. Ini adalah pertukaran gagasan antara bangsa-bangsa di dunia yang memungkinkan penyatuan peradaban manusia dan mendorong pertumbuhan dan kemakmurannya. Dengan demikian, tema pergerakan merupakan bagian integral dari studi geografis. Wilayah Regions Wilayah atau region merupakan unit dasar dalam studi geografi. Wilayah dapat diartikan sebagai satuan luas muka bumi yang memiliki karakteristik yang sama, baik karakteristik fisik atau manusianya. Karakteristik tersebut sekaligus membedakan wilayah tadi dengan wilayah lainnya Sandy, 1985. Suatu wilayah dan perwilayahan yang batas-batasnya didefinisikan secara formal dikenal sebagai kawasan formal. Misalnya, kota metropolitan, distrik, provinsi, negara, dan benua dapat dianggap sebagai kawasan formal yang disatukan oleh entitas politik umum. Wilayah fungsional biasanya mencakup titik pusat dengan batas-batas yang ditentukan dan daerah di sekitarnya yang terhubung melalui jaringan transportasi dan sistem komunikasi yang berkembang dengan baik yang memfasilitasi pergerakan orang, barang, dan ide dalam sistem itu. Contohnya yaitu Kota metropolitan besar termasuk daerah pinggirannya seperti New York City di Amerika Serikat, Mumbai di India, Tokyo di Jepang, atau Beijing di Cina, dapat dianggap sebagai daerah fungsional. Ada juga yang disebut wilayah vernakular. Ketika kita ditempatkan pada suatu tempat berdekatan yang memiliki karakteristik yang menyatukan, kita cenderung membayangkan tempat-tempat ini terikat oleh “perbatasan imajiner.” Jadi, meskipun peta fisik tidak secara formal menentukan batas-batas wilayah tersebut, kita cenderung membuat “peta mental” dari daerah tersebut. Sebagai contoh, kita sering mengelompokkan negara-negara di Semenanjung Arab sebagai “kawasan Timur Tengah”, meskipun wilayah semacam itu tidak pernah disebutkan dalam peta fisik dunia. Aspek Ruang Lingkup Geografi Adapun untuk berbagai aspek yang ada di dalam ruang lingkup geografi, antara lain; Geografi Regional Geografi regional akan senantiasa berfokus pada bagian ruang di muka bumi yang memiliki beberapa tingkat homogenitas misalnya saja seperti adanya geografi regional Nigeria, Afrika Barat, Afrika Selatan, dan lain-lain. Geografi Sistematik/Topikal Geografi sistematik atau topikal menganggap studi sistematis iklim, bentuk lahan, ekonomi, budaya dan sebagianya. Geografer mungkin memiliki spesialisasi dan menyebut diri mereka. Misalnya, ahli geografi perkotaan, ahli iklim, biogeografer, ahli geografi sejarah, dan lain-lain. Kesamaan dari semuanya adalah studi yang fokus pada perspektif spasial. Pokok Bahasan Ruang Lingkup Geografi Setidaknya ada 3 pokok yang menjadi pembahasan dalam ruang lingkup geografi. Antara lain; Geografi mempelajari tentang persebaran dan relasi umat manusia dipermukaan bumi. Selain itu juga mengkaji aspek keruangan tempat hidup manusia serta bagaimana manusia memanfaatkanya Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisiknya sebagai bagian studi keanekaragaman wilayah Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa ruang lingkup geografi sejatiya dibagi menjadi dua cabang utama yaitu geografi manusia dan geografi fisik, dengan ruang lingkup masing-masing. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang berkaitan dengan studi tentang karakteristik alam bumi. Objek kajian ini mencakup baik yang ada di permukaan bumi maupun yang di dekatnya. Yang termasuk dalam sub cabang geografi fisik diantaranya yaitu klimatologi. Sedangkan geografi manusia merupakan cabang geografi yang terutama mencakup studi tentang ras manusia. Ini biasanya melibatkan latar belakang mereka, bagaimana mereka berinteraksi dan persepsi yang mereka miliki untuk berbagai ideologi yang mempengaruhi mereka. Yang termasuk dalam sub cabang geografi manusia atau geografi sosial, misalnya geografi ekonomi. Ada cabang tambahan dalam geografi seperti geografi regional, kartografi, dan geografi terintegrasi. Maka atas dasar itulah tidak mengherankan bahwa pokok bahasan geografi beragam. Geografer memeriksa dan menganalisis pola pemukiman pedesaan dan perkotaan, eksploitasi sumber daya, penggunaan lahan, fenomena sosial dan budaya. Demikianlah penjelasan secara lengkap mengenai ruang lingkup geografi secara umum dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang membutuhkannya.
KonsepPelajaran. SMA. Kelas 10. Geografi X. Yuk, belajar ruang lingkup geografi! Mulai dari perkembangan ilmu geografi dari waktu ke waktu, kajian ilmu geografi, hingga macam-macam disiplin ilmu yang berkaitan dengan geografi. --. Kamu udah tau belum sih, kalau dalam ilmu geografi itu, kita nggak cuma belajar mengenai tanah, lho!
Dalam memahami ilmu geografi alangkah baiknya memahami beberapa istilah terkait ruang yang sering digunakan, hal ini dimaksudkan karena seringnya salah pengertian atau pemahan dari istilah-istilah beberapa istilah terkait ruang dalam geografi tersebut, yaitu ruang lokasi, tempat, wilayah Pertama-tama, perlu dipahami bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari kesamaan dan keunikan suatu tempat/wilayah, aktivitas manusia dan organisasinya proses dan pola dalam ruang, dan hubungan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Pengertian geografi dari beberapa ahli Pengertian Georafi bisa dicek disini Untuk mempermudah memahami istilah terkait ruang dalam geografi dapat melihat ilustrasi gambar diatas Ruang space adalah ruang area di atas permukaan bumi. Adapun area ini meliputi perairan dan daratan. Lokasi location adalah posisi absolut dan relatif yang tertentu dalam ruang permukaan bumi. Adapun penjelasan dari posisi absolut dan relatif sebagai berikut lokasi absolut adalah lokasi berdasarkan koordinat. Contohnya rumah A terletak di lokasi 1060 30 30“ BT, 060 20 20“ LS Lokasi relatif adalah lokasi relatif terhadap tempat lain. Contohnya rumah A terletak sekitar 100 meter masuk kedalam dari Gang Pahlawan yang berada di Jl. H. Juanda Tempat place adalah area tertentu di atas permukaan bumi yang bersifat unik/umum tergantung perspektif kita. Contoh rumah sakit. Wilayah region adalah suatu area yang mempunyai satu kesamaan homogenitas. Wilayah dibedakan menjadi dua, yaitu Region formal homogen adalah wilayah yang mempunyai suatu kesamaan yang bersifat formal. Contohnya region politik negara, region fisik, region budaya cultural region, region pertanian agricultural region. Region nodal functional adalah wilayah yang mempunyai kesamaan berdasarkan fungsinya. Contohnya CBD central business district. Semoga dengan memahami istilah terkait ruang dalam geografi meminimalisasi salah pengertian terhadap beberapa istilah diatas. artkiel ini, Ruang dan Geografi Definisi Beberapa Istilah Terkait Ruang Dalam Geografi dibuat oleh gispedia
qmHIi. 285 11 252 257 4 167 234 222 65
jelaskan tiga konsep ruang dalam ilmu geografi